BeritaViva24

Keamanan Siber Indonesia, Hacker Brain Chiper Beri Peringatan

Keamanan Siber Indonesia, Hacker Brain Chiper Beri Peringatan
Keamanan Siber Indonesia, Hacker Brain Chiper Beri Peringatan

Keamanan Siber Indonesia Di Nilai Lemah Oleh Hacker Bernama Brain Chiper Beri Peringatan Seberapa Mudahnya Data Di Retas. Sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna internet terbesar nomor empat di dunia, Indonesia mendapatkan peluang dan sekaligus ancaman besar. Dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat ini. Teknologi digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena di nilai dapat mendukung usaha kecil menengah atau UKM. Di nilai dengan teknologi ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 10% di tahun 2025.Dengan perkembangan teknologi ini keamanan data penggunananya juga di khawatirkan. Karena sistem siber di Indonesia di nilai belum memiliki keamanan siber yang solid.

Dengan kurangnya keamanan siber di Indonesia, sekitar 150 juta pengguna teknologi mengalami ancaman keamanan datanya. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan membentuk beberapa lembaga di Kementrian Pertahanan dan Kepolisian untuk menghadapi kelak serangan yang di khawatirkan. Tapi di harapkan Indonesia dapat memperkuat dengan hukum dan da[at membangun sistem dan industri digitalnya. Karena di khawatirkan jika data sudah terbongkar akan merugikan pengguna teknologi dan digital. Hacker adalah individu atau sekelompok individu yang dapat meretas keamanan siber Indonesia bahkan keamanan sistem luar negeri. Dan para hacker ini dapat menutup identitas dirinya dengan sangat rapat.

Brain Chiper adalah salah satu kelompok hacker yang saat ini sedang ramai karena pesan dan peringatannya kepada Kemenkominfo Indonesia. Mereka belakangan ini membuat pengumuman untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia akan memberikan kunci untuk membuka data PDNS atau Pusat Data Nasional Sementara. Mereka mengancam akan membeberkan data yang ada di dalamnya. Dan mereka menyarankan kepada pemerintah Indonesia agar meningkatkan keamanan siber di Indonesia. Karena mereka menilai sangat mudah untuk meretas data yang ada di dalamnya. Serangan yang mereka buat di sebut ransomware. Serangan tersebut mereka kirim pada darkweb dengan judul ” More Important Than Money, Only Honor”

Keamanan Siber Indonesia Melemah, Pemerintah Turun Tangan

Sedang ramai belakangan ini dengan serangan hacker Brain Chiper yang mengancam warga dan pemerintah Indonesia. Ancaman mereka adalah agar membocorkan data Pusat Data Nasional Sementara. Dengan ancaman tersebut, hacker menilai Keamanan Siber Melemah, Pemerintah Turun Tangan. Upaya pemerintah tentang keamanan rahasia di Indonesia adalah dengan memperkuat hukum tentang pelanggaran keamanan IT.

Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE ) dan Peraturan Pemerintah tentang Penyeenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik ( PP PSTE ). Dua peraturan inilah yang hanya berkesinambungan dengan keamanan data. Sayangnya, di dalam peraturan ini tidak mencakup tentang penanganan praktik penyadapan, dalam dunia maya dan dalam kelola transaksi jual beli dalam dunia dunia maya. Peraturan ini juga tidak mengatur tentang apa peran pemerintah tentang pertahanan yang masih sangat terbatas ini. Sebaiknya pemerintah perlu segera menbuat Rancangan Undang – Undang ( RUU ) mengenai pertahanan data pada teknologi di DPR. 

Hacker menargetkan serangan terhadap data dalam teknologi kita yang di nilai mudah untuk di retas. Penyerangan ini di nilai sebagian besar di lakukan oleh teroris atau hacker negara asing yang bermusuhan. Saat ini pemerintah tidak membedakan tentang keamanan data dengan peretas yang berupaya membongkar data rahasia negara. Seharusnya penting untuk di lakukan agar hukum berlaku bagi para hacker yang berusaha meretas data rahasia negara. Upaya ttersebut seharusnya segera di lakukan agar warga Indonesia tidak khawatir dengan data yang ada dalam sistem sekarang ini.

Dan upaya pemerintah yang di harapkan dalam adanya serangan hacker ini adalah dengan menjalin kerja sama antara lembaga pemerintah  yang satu dengan lembaga pemerintah yang lain. Karena akan efektif jika bekerja sama dalam menuntaskan serangan hacker dan menjaga aman data yang ada di dalamnya. 

Sebaiknya Mengembangkan Infrastruktur Yang Aman Bagi Keamanan Data Indonesia

Hacker Brain Chiper sudah melakukan serangan ransomware pada pemerintaj serta warga Indonesia mengenai keamanan data PDSN. Seluruh masyarakat Indonesia mengharapkan pemerintah turun tangan mengenai permasalahan ini dengan cepat. Sebaiknya Mengembangkan Infrastruktur Yang Aman Bagi Keamanan Data Indonesia,

Agar sistem keamanan siber solid, di harapkan pemerintah harus memastikan infrastruktur digitalnya aman. Indonesia masih dalam tahap awal mengembangkan infrastruktur digital yang aman. Di Indonesia sendiri, di buktikan bahwa kurang dari 3% lembaga pemerintah kemanannya kurang. Pengembangan sistem keamanan digital dapat di mulai dari memperbarui teknologi keamanan siber untuk mengakomodasi ancaman siber baru.

Infrastuktur yang di harapkan adalah untuk para ITE Indonesia di bayar agar turun tangan membuat sistem yang sangat aman. Agar para hacker yang ingin meretas data pada sistem Indonesia tidak mudah. Bahkan tidak ada lagi yang namanya serangan yang di lakukan para hacker. Alat pertahanan pada Indonesia seharusnya juga lebih memadai untuk bertahan kelak jika ada serangan para hacker tersebut. Karena para hacker akan terus mencari cara agar bagaimana data pada sistem negara dapat di retas.

Akibat adanya serangan ransomware yang di akibatkan hacker Brain Chiper PDNS yang menyimpan dan mengelola data sistem elektronik pemerintahan, mengalami gangguan. Serangan tersebut mengakibatkan 210 layanan pemerintah yang di kelola PDNS mengalami gangguan. Data tersebut di kunci dan hacker mengenkripsi data yang tersimpan pada PDNS. Data yang terkunci tak dapat di pulihkan oleh pemerintah. Gangguan ini di alami selama seminggu sebelum ada pesan dari darkweb yang di tujukan untuk pemerintah Indonesia. Hacker melakukan ini dengan alasn agar pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan sistem keamanan data. Yang mereka nilai di Indonesia tidak mengelola sistem dengan aman.

Akibat Serangan Ransomware Yang Di Lakukan Hacker Brain Chiper

Ransomware adalah salah satu serangan digital yang di lakukan para hacker untuk meretas suatu sistem yang memiliki data penting. Tujuan hacker melakukan itu belum di ketahui jelas, namun ini adalah salah satu kejahatan. Seperti yang baru saja terjadi di Indonesia yaitu pada 20 Juni 2024 PDNS mengalami serangan ransomware. Akibat Serangan Ransomware Yang Di Lakukan Hacker Brain Chiper, sebanyak 210 sistem pelayanan yang menyimpan data mengalami gangguan. Gangguan tersebut adalah, data yang tersimpan tidak bisa di buka dan tidak bisa di pulihkan kembali.

Gangguan ini mengakibatkan sistem yang ada di pemerintah tidak dapat berjalan optimal. Pelayanan pun menjadi tidak dapat berjalan. Gangguan ini berjalan selama seminggu dan akhirnya Brain Chiper memberikan pesan kepada pemerintah melalui darkweb. Pesan tersebut berisikan akan memberikan kunci untuk membuka data yang terkunci akibat serangannya. Kunci tersebut akan di berikan secara gratis tanpa di mintanya imbalan sedikit pun. Mereka pun memberikan peringatakan kepada pemerintah agar lebih meningkatan sistem keamanan yang ada di Indonesia. Karena mereka menilai sistem elektronik Indonesia masih tidak aman. Dan mereka memberikan peringatan juga tentang Keamanan Siber.

Exit mobile version