Minggu, 05 Oktober 2025
Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya
Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya

Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya

Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya
Vespa S Di Hentikan Produksinya, Ini Penyebabnya

Vespa S Pernah Menjadi Primadona Di Kalangan Pecinta Skuter Klasik Modern Berkat Desainnya Yang Khas Dan Berbeda. Dengan lampu depan berbentuk kotak yang ikonik, Vespa S 125 i-get memberikan nuansa retro yang kuat namun tetap modern berkat mesin i-get yang efisien. Model ini sempat menjadi pilihan utama bagi pengguna muda yang menginginkan skuter bergaya klasik namun tetap nyaman dan praktis untuk di gunakan sehari-hari. Tak heran jika kehadirannya sempat menghiasi jalanan kota dan menjadi koleksi favorit para penggemar Vespa.

Namun belakangan ini Vespa S 125 i-get mulai menghilang dari showroom resmi Vespa di Indonesia. Hal ini memicu pertanyaan dari banyak penggemarnya tentang nasib skuter bergaya retro tersebut. Pihak Piaggio Indonesia akhirnya mengonfirmasi bahwa produksi Vespa S 125 resmi di hentikan. Alasan utamanya adalah strategi penyegaran lini produk yang di sesuaikan dengan permintaan pasar. Selain itu, perkembangan teknologi dan desain membuat perusahaan lebih fokus pada model-model baru yang di anggap lebih relevan dengan kebutuhan konsumen saat ini. Seperti Vespa LX, Primavera dan Sprint yang kini lebih mendominasi pasar.

Penghentian produksi ini tentu menjadi kabar sedih bagi penggemar skuter tersebut, terutama mereka yang menyukai desain kotak klasik yang kini jarang di temui di model terbaru. Meski begitu, langkah ini di anggap sebagai bagian dari evolusi brand Vespa yang terus beradaptasi dengan zaman. Bagi kolektor atau pecinta Vespa sejati, model ini akan tetap memiliki nilai historis dan estetika tersendiri. Vespa S boleh saja tak lagi di produksi, namun jejaknya dalam dunia skuter tetap membekas dalam ingatan para penggemar roda dua klasik. Tidak sedikit yang kini mulai mencari unit bekas Vespa S 125 karena di anggap sebagai model langka yang memiliki nilai koleksi tinggi di masa depan. Bagi sebagian orang, skuter tersebut tetap menjadi simbol gaya hidup klasik yang tak lekang oleh waktu.

Kenapa Vespa S Tidak Produksi Lagi?

Berikut ini kami akan membahas pertanyaan yang sering muncul tentang Kenapa Vespa S Tidak Produksi Lagi?. Vespa S 125 resmi di hentikan produksinya pada tahun 2024, menandai berakhirnya perjalanan salah satu model ikonik dari jajaran Vespa di Indonesia. Keputusan ini telah di konfirmasi langsung oleh PT Piaggio Indonesia selaku agen pemegang merek. Mereka menyatakan bahwa penghentian produksi skuter tersebut merupakan bagian dari strategi penyederhanaan lini produk serta fokus terhadap model-model yang memiliki permintaan lebih tinggi di pasar. Salah satu model yang kini di utamakan adalah Vespa LX 125 i-get, yang masih di produksi secara lokal di fasilitas perakitan mereka di Cikarang, Jawa Barat.

Langkah ini tentu mengejutkan sebagian penggemar, terutama mereka yang jatuh hati pada tampilan unik skuter tersebut. Dengan desain lampu kotak dan bodi ramping, model ini sempat menjadi primadona bagi pengguna muda yang menginginkan skuter bergaya klasik namun tetap modern. Kini, Vespa S sudah tidak lagi tersedia di dealer resmi maupun situs Vespa Indonesia. Para calon pembeli yang masih mengincar model ini hanya bisa mencarinya di pasar motor bekas, di mana harga dan kondisi unit tentu sangat bergantung pada pemakaian sebelumnya.

Meskipun produksinya telah di hentikan, Vespa S 125 tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pecintanya. Bagi kolektor atau pengguna lama, model ini menjadi simbol gaya hidup yang tak lekang oleh waktu. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa Vespa S akan menjadi barang langka yang di buru di masa mendatang, terutama karena karakter desainnya yang berbeda dari model Vespa lainnya. Meski harus pamit dari produksi, jejak skuter tersebut tetap abadi dalam sejarah skuter klasik modern di Indonesia.

Harganya Bila Bekas

Selanjutnya Harganya Bila Bekas masih cukup tinggi dan stabil di pasar skuter second. Walau produksinya sudah di hentikan sejak 2024, minat terhadap model ini belum surut. Banyak penggemar Vespa yang masih memburu unit bekas karena desain lampu kotaknya yang khas dan nuansa klasik yang sulit di temukan pada model Vespa lainnya. Di tahun 2025, Vespa S 125 bekas masih bisa di temukan di berbagai platform jual-beli motor. Baik online maupun di showroom motor bekas.

Untuk unit dengan tahun produksi 2017 hingga 2019, rata-rata di jual di kisaran Rp30 juta hingga Rp34 juta tergantung kondisi dan kelengkapan surat. Sementara itu, model keluaran 2020 hingga 2021 bisa di banderol antara Rp36 juta sampai Rp38 juta. Sedangkan unit yang lebih baru, yakni produksi 2022 hingga 2023, umumnya di jual di angka sekitar Rp38 jutaan. Model keluaran terakhir ini biasanya sudah di bekali lampu LED serta tampilan panel instrumen yang lebih modern. Sehingga nilainya cenderung lebih tinggi.

Namun, harga Vespa S 125 bekas bisa bervariasi tergantung kondisi fisik, kilometer yang sudah di tempuh, hingga orisinalitas suku cadangnya. Jika motor dalam kondisi mulus, kilometernya rendah dan semua komponennya masih asli. Bukan tidak mungkin harganya bila bekas justru lebih tinggi dari perkiraan pasar. Sebaliknya, jika ada kerusakan atau dokumen tidak lengkap, harga bisa turun drastis. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari. Selain itu, mempertimbangkan reputasi penjual dan riwayat servis kendaraan juga sangat penting sebelum memutuskan membeli. Vespa S 125 termasuk skuter premium, sehingga biaya perawatan dan suku cadangnya tidak murah. Maka, membeli unit bekas dalam kondisi terbaik akan lebih menguntungkan dan meminimalkan risiko biaya tambahan.

Alasan Jadi Favorit Banyak Orang

Selain itu Alasan Jadi Favorit Banyak Orang Vespa S menonjol berkat desain lampu depannya yang berbentuk kotak. Berbeda dari kebanyakan model Vespa lain yang lebih umum menggunakan lampu bulat. Tampilan unik ini memberikan kesan klasik namun tetap modern, menjadikannya pilihan bagi pengguna yang ingin tampil beda di jalanan. Pengalaman dari berbagai komunitas Vespa menunjukkan bahwa model ini memiliki daya tarik visual yang kuat. Sehingga mudah di kenali dan memberi kesan elegan sekaligus berani. Tak heran jika Vespa S begitu di gemari, terutama di kalangan anak muda yang mengutamakan gaya sekaligus kenyamanan berkendara.

Selain dari sisi tampilan, Vespa S juga memiliki karakter yang fleksibel untuk di modifikasi. Banyak pemilik Vespa S yang melakukan ubahan ringan hingga total. Dengan salah satu tren paling populer adalah mengganti velg bawaan menjadi velg milik Vespa Sprint berukuran ring 12. Modifikasi ini memberi kesan lebih padat dan proporsional, membuat tampilan Vespa S makin berisi. Gaya modifikasi ini banyak di temukan dalam kegiatan komunitas Vespa matic yang aktif di berbagai kota besar di Indonesia. Kombinasi desain dasar yang sudah menonjol di tambah potensi modifikasi yang luas menjadi alasan kuat mengapa skuter ini tetap eksis meskipun produksinya telah di hentikan. Begitu banyak cerita dan gaya lahir dari keunikan Vespa S.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait