
News

Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Leg Kedua SEA Men’s V.League
Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Leg Kedua SEA Men’s V.League

Jakarta Siap Federasi Bola Voli Asia Tenggara (AVC Southeast Asia) resmi mengumumkan bahwa Jakarta, Indonesia, akan menjadi tuan rumah leg kedua turnamen bola voli bergengsi SEA Men’s V.League 2025. Keputusan ini di umumkan pada awal Juli 2025 dan langsung di sambut antusias oleh masyarakat pecinta olahraga tanah air, terutama penggemar bola voli yang terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
SEA Men’s V.League merupakan kompetisi bola voli pria tingkat regional yang mempertemukan negara-negara kuat di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Turnamen ini terbagi menjadi dua leg, di mana leg pertama akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, dan leg kedua di jadwalkan berlangsung di Jakarta pada bulan Agustus mendatang. Jakarta di pilih karena di nilai memiliki infrastruktur olahraga terbaik di kawasan, pengalaman menjadi tuan rumah ajang internasional, serta basis penggemar yang besar.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menyambut baik penunjukan ini dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung pelaksanaan turnamen. “Kami berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan leg kedua SEA Men’s V.League sebagai momentum kebangkitan voli nasional dan diplomasi olahraga di kawasan Asia Tenggara,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam pernyataan resminya.
Selain itu, PERBASI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) juga mengonfirmasi bahwa persiapan teknis sudah mulai di lakukan, termasuk pembentukan panitia lokal, koordinasi dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, serta pengecekan venue utama yaitu GOR POPKI Cibubur yang akan menjadi pusat pertandingan. Venue tersebut saat ini sedang dalam tahap renovasi ringan untuk memastikan kualitas standar internasional.
Jakarta Siap sebagai tuan rumah juga menjadi bukti kepercayaan internasional terhadap Indonesia dalam hal penyelenggaraan event olahraga. Sebelumnya, Jakarta sukses menggelar FIVB Volleyball Nations League (VNL) Women’s pada 2023 dan berbagai event olahraga internasional lainnya. Dengan reputasi yang baik, di harapkan turnamen ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama sport tourism di Asia Tenggara.
Jakarta Siap Panitia Dan Pemerintah: Infrastruktur, Keamanan, Dan Tiket Penonton
Jakarta Siap Panitia Dan Pemerintah: Infrastruktur, Keamanan, Dan Tiket Penonton menjadi tuan rumah turnamen internasional tentu bukan hal yang mudah. Banyak aspek yang harus di persiapkan secara matang, mulai dari infrastruktur, logistik, penginapan atlet, keamanan, hingga sistem penjualan tiket dan antisipasi kerumunan penonton. Panitia pelaksana lokal SEA Men’s V.League 2025 bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan kelancaran semua proses ini.
Dari sisi infrastruktur, GOR POPKI Cibubur menjadi pilihan utama sebagai venue pertandingan. Gedung olahraga yang terletak di Jakarta Timur ini telah berkali-kali di gunakan untuk turnamen nasional dan internasional, termasuk PON dan Kejuaraan Bola Voli Asia Junior. Dalam rangka menyambut V.League, di lakukan pembenahan sistem pencahayaan, peningkatan kualitas lantai lapangan, dan penambahan kursi penonton. Selain itu, di lakukan pula perbaikan pada ruang ganti, fasilitas medis, serta area media dan siaran langsung.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) turut terlibat aktif dalam mendukung penyelenggaraan, khususnya dari aspek keamanan, transportasi, dan promosi kota. Rencana pengamanan ketat telah di siapkan oleh kepolisian bekerja sama dengan TNI dan petugas keamanan sipil. Mereka akan mengamankan jalur kedatangan tim peserta, area venue, hingga penginapan resmi atlet dan ofisial yang tersebar di wilayah Jakarta Timur.
Dari sisi promosi, Kemenpora dan Dispora Jakarta akan menggelar kampanye “Ayo Dukung Timnas Voli!” di berbagai platform media sosial dan media luar ruang. Ikon-ikon voli nasional seperti Rivan Nurmulki dan Dio Zulfikri akan di libatkan dalam promosi turnamen ini. Targetnya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dan menciptakan atmosfer kompetisi yang meriah sekaligus sportif.
Selain sebagai ajang kompetisi, SEA Men’s V.League juga akan menjadi panggung unjuk gigi budaya lokal melalui seremoni pembukaan dan penutupan yang di rancang khas Indonesia. Ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan budaya Nusantara ke mata internasional melalui media olahraga.
Peluang Timnas Voli Putra Indonesia: Rebut Gelar Di Kandang Sendiri
Peluang Timnas Voli Putra Indonesia: Rebut Gelar Di Kandang Sendiri, Timnas bola voli putra Indonesia tentu di harapkan tampil maksimal dan mengincar gelar juara di leg kedua SEA Men’s V.League 2025. Dengan dukungan penuh dari publik Jakarta dan seluruh rakyat Indonesia, peluang tersebut bukanlah hal yang mustahil. Apalagi, Timnas voli putra saat ini berada dalam kondisi performa yang menjanjikan setelah menempati posisi runner-up di SEA Games Kamboja 2023 dan meraih medali emas di SEA Games 2025 di Thailand.
Pelatih kepala timnas, Jiang Jie asal Tiongkok, menyatakan optimisme tinggi menjelang turnamen ini. Menurutnya, bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan besar dari sisi mental dan motivasi. “Kami akan memanfaatkan setiap pertandingan sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia bisa bersaing di level tertinggi Asia Tenggara,” kata Jiang dalam sesi wawancara usai latihan di Padepokan Voli Sentul.
Skuad yang di persiapkan terdiri dari kombinasi pemain senior berpengalaman dan beberapa wajah baru dari ajang Proliga 2025. Nama-nama seperti Rivan Nurmulki (opposite hitter), Farhan Halim (outside hitter), dan Nizar Julfikar (setter). Tetap menjadi andalan, namun pemain muda seperti Aditya Agung dan Febriansyah juga mulai menunjukkan performa solid.
Salah satu fokus utama latihan adalah mengasah kemampuan servis dan blok, yang menjadi. Kelemahan utama Indonesia saat menghadapi tim-tim seperti Thailand dan Vietnam. Selain itu, rotasi cepat dan fleksibilitas formasi menjadi aspek penting agar bisa menghadapi gaya permainan lawan yang cepat dan variatif.
Turnamen ini juga akan menjadi ajang evaluasi menjelang kejuaraan Asia yang akan di gelar akhir tahun. Jika Indonesia berhasil menjuarai leg kedua ini, maka peluang untuk meningkatkan ranking AVC. Dan mendapatkan undangan ke turnamen internasional lainnya akan semakin besar.
Dampak Ekonomi Dan Sport Tourism: Jakarta Siap Panen Manfaat
Dampak Ekonomi Dan Sport Tourism: Jakarta Siap Panen Manfaat bukan hanya sekadar prestise olahraga. Tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata dan UMKM. Ribuan penonton di prediksi akan menghadiri pertandingan di Jakarta, termasuk suporter dari negara tetangga seperti Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Hotel-hotel di sekitar venue, restoran, pusat oleh-oleh, hingga transportasi publik di perkirakan akan mengalami lonjakan permintaan selama turnamen berlangsung. Asosiasi Perhotelan Indonesia (PHRI) DKI Jakarta bahkan telah bersiap menyediakan promo khusus. Untuk tamu turnamen, termasuk penawaran paket bundling dengan tiket pertandingan.
UMKM lokal juga mendapat angin segar. Panitia bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jakarta untuk menyediakan area bazar di sekitar venue. Di mana produk-produk lokal seperti kuliner, kerajinan tangan, dan suvenir bisa di jual kepada pengunjung lokal dan mancanegara. Ini menjadi peluang promosi produk lokal ke pasar internasional dengan biaya minim.
Selain itu, Jakarta akan mendapatkan sorotan media internasional dari liputan pertandingan. Di siarkan secara langsung di platform TV dan digital, turnamen ini menjadi sarana promosi tidak langsung. Bagi Jakarta sebagai kota modern yang mampu menggelar event berstandar internasional. Hal ini sejalan dengan visi Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong Jakarta sebagai kota sport tourism unggulan di ASEAN.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berencana memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan destinasi wisata Jakarta yang lebih luas. Tur khusus untuk atlet dan ofisial akan di siapkan, mencakup kunjungan ke Monas, Kota Tua, dan destinasi budaya lainnya. Harapannya, para tamu akan mendapatkan kesan positif tentang Indonesia dan tertarik untuk kembali sebagai wisatawan di masa mendatang.
<p>Dengan segala potensi ini, SEA Men’s V.League 2025 tidak hanya akan menciptakan momen membanggakan. Di dunia olahraga, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi dan diplomasi budaya Indonesia dengan Jakarta Siap.